iklan di sini
Banyak hal yang perlu diketahui anak dalam
Pembelajaran IPS di SD yaitu diantaranya kenampakan alam dan keragaman sosial
budaya, pemanfaatan SDA dalam kegiatan ekonomi, keanekaragaman suku bangsa dan
peninggalan sejarah serta masalah sosial di lingkungan setempat, dan lain-lain.
Untuk memudahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar, maka materi
pembelajaran harus disajikan secara bervariasi agar peserta didik mampu belajar
aktif, kreatif dan mandiri sesuai dengan yang diharapkan juga pembelajaran
lebih ditekankan pada kemampuan hidup (general life skill) dan menggali
nilai-nilai budi pekerti. Dalam PBM juga guru mampu mengembangkan minat peserta
didik dalam mempelajari dan meningkatkan keterampilan bersosialisasi antara
pengetahuan dengan kondisi masyarakat yang sedang berkembang di masyarakat.
Melalui pembelajaran IPS akan memberikan dampak terhadap kemampuan berpikir dan
bernalar peserta didik ke arah yang lebih baik, sehingga proses pembelajaran
dapat bermakna. Artikel ini bermula dari rangkuman situs arena sahabat berikut kelanjutannya.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD,
menuntut kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat
menunjang dan mendorong siswa untuk berpikir logis, sistematis dan kritis yaitu
diantaranya:
1.
Berorientasi pada tujuan yang
hendak dicapai.
2.
Mengetahui dan menguasai konten
pembelajaran IPS.
3.
Dalam proses pembelajaran lebih
banyak melibatkan siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
4.
Dalam PBM berusaha mencari,
menemukan sendiri dan memecahkan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat.
5.
Banyak menggunakan alat belajar,
sumber belajar dan media belajar yang bervariasi selama pembelajran yang dapat membantu
meningkatkan kualitas perolehan belajar siswa.
A.
Sejarah dalam Pembelajaran
IPS di SD
Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada
masa lalu. Masa lalu ini dipengaruhi oleh ketersediaan bukti, objektivitas
data, dokumen, buku, foto, dan lain-lain. Dalam pembelajaran IPS di SD bahan
kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat khususnya sejarah di negara
Republik Indonesia
dari masa lalu hingga sekarang. Bahan kajian sejarah perlu diberikan kepada
anak SD agar siswa mampu menghargai jasa pahlawan, mengetahui
peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, mampu menjaga dan melestarikan
peninggalan-peninggalan sejarah dan mampu mengombongkan warisan budaya agar
tidak punah.
Melalui pembelajaran sejarah siswa bukan hanya
memperoleh terbatas pada pengetahuan akan suatu peristiwa tetapi dapat memahami
akan kesadaran sejarah. Dengan adanya kesadaran sejarah, siswa akan mampu
mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah tersebut.
Sehingga sebagai bangsa yang besar, siswa tidak akan melupakan sejarah
bangsanya sendiri.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh gurudalam
pembelajaran IPS kepada siswa khusunya cara menghargai peninggalan sejarah
yaitu diantaranya:
1.
Siswa diajak mengunjungi
tempat-tempat bersejarah, seperti candi, istana, makam, mesjid, benteng dan
museum. Kalaupun tidak memungkinkan untuk siswa mengunjungi tempat-tempat
tersebut, guru menunjukan foto-foto atau dokumen-dokumen sebagai alat peraga
dalam PBM.
2.
Siswa ditugaskan untuk mempelajari
buku-buku dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di perpustakaan, di
masyarakat yang dapat menunjang peninggalan sejarah tersebut, dan untuk
memperkaya pengetahuan siswa ditugaskan untuk membuat kliping.
3.
Siswa membandingkan berbagai
peninggalan sejarah yang ada di sekitar.
B.
Geografi dalam Pembelajaran
IPS di Sekolah Dasar
Geogafi adalah ilmu tentang kenampakan alam atau
tempat di suatu daerah tertentu.
Dalam PIPS di SD mengenai ketampakan alam materinya
dihubungkan dengan ketampakan alam. Dengan keragaman sosila budaya, ketampakan
alam dengan ketampakan hasil buatan manusia. Contoh; pelabuhan, Bandar udara,
waduk, dan lain-lain.
Dalam proses pembelajarannya guru dituntut untuk dapat
menyediakan dan membuat media pembelajaran yang dapat menunjang proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat, partisifasi aktif dan
karakteristik anak selama PBM, yaitu diantaranya selama PBM berlangsung guru
menggunakan media dan sumber belajar diantaranya: atlas, peta, globe, dan
lain-lain yang dapat memabantu dalam menyampaikan materi kepada siswa, sehingga
proses belajar yang bermakna dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Dalam pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber
belajar, guru perlu memperhatikan beberapa hal dalam menggunakan media dan
sumber belajar yaitu: kapan waktu yang tepat media dan smber belajar itu
digunakan, bagaimana cara penggunaan alat tersebut dalam proses pembelajaran.
Karena media yang canggih sekalipun, bila penggunaannya tidak tepat tidak akan
menjamin akan memberi makna yang maksimal dalam PBM, sebaliknnya media yang
sederhana apabila penggunaannya pada saat yang tepat proses pembelajaran dapat
bermakna.
C.
Ekonomi dalam Pembelajaran
IPS di Sekolah Dasar
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, Oikonomia.
Kata oikonomia berarti rumah tangga. Kata ekonomi berarti urusan keuangan rumah
tangga.
Pembelajaran IPS di SD yang berhubungan dengan bahan
kajian ekonomi yaitu materinya tentang pemanfaatan SDA dalam kegiatan ekonimi,
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, koperasi dan kegiatan ekonomidi Indonesia .
Untuk mempermudah pemahaman siswa pada materi yang diajarkan dalam penyampaian
materi, guru harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa,
misalnya dalam setiap materi selam PBM berlangsung, diberikan contoh-contoh
berupa cerita, percakapan, gambar, dan lain-lain yang dapat membantu siswa agar
lebih memahami materi yang diajarkan. Setelah pembelajaran selesai, siswa
hendaknya ditugaskan mengerjakan soal-soal latihan baik dikerjakan secara
individu maupun kelompok, guru hanya sebagai fasilitator sehingga guru dapat
merefleksi hasil belajar yang dicapai dalam suatu proses yang berkelanjutan guna
salah satu indikator ketercapaian sebuah proses dan hasil pembelajaran
ditentukan oleh kualitas tampilan guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
hingga mampu memberikan tindakan terhadap keberhasilan siswa dalam belajar.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
IPS merupakan mata pelajaran tentang kehidupan sosial
yang berdasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi,
tata Negara dan sejarah. PIPS di SD hanya menekankan pada bahan kajian
geografi, ekonomi dan sejarah. Dalam meningkatkan kualiatas PIPS maka guru
harus mampu mengembangkan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif, kreatif,
mandiri selama mengikuti pembelajaran dan membekali anak didik dengan kemampuan
mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan masyarakat
dan IPTEK.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di
SD perlu diperhatikan oleh elemen-elemen / pihak-pihak terkait di bidang
pendidikan, khususnya oleh guru sebagai pengembang kurikulum dan ujung tombak
pelaksanaan pendidikan di lapanngan, dituntut mampu atau memiliki kecakapan
dasar professional yang dapat diandalkan sebagai tenaga pendidikan dan mampu
mengembangkan pembelajaran dimulai dari merencanakan, mengolah sampai menilai
guna perbaikan atau peningkatan mutu pembelajaran sesuai yang diharapkan.
Ketercapaian tujuan PIPS dipengaruhi oleh kemampuan
guru dalam mengembangkan media, sumber, alat dan strategi belajar serta
menguasai materi yang dikembangkan berdasarkan pada kehidupan riil di sekitar
kehidupan sehari-hari siswa.
B.
Saran
Untuk lebih menyempurnakan pembuatan makalah
selanjutnya, penulis sangat mengharapkan saran-saran atau masukan yang bersifat
membangun.
DAFTAR
PUSTAKA
Tim Dosen MK. 2008. Buku Ajar Pengembangan Pendidikan IPS
SD. UPI Kampus Tasikmalaya.
Berikut info harga mobil Honda CR-V Berteknologi tinggi.
Berikut info harga mobil Honda CR-V Berteknologi tinggi.
terimakasih untuk informasinya
mohon maaf, untuk perbaikan...
IPS itu berbeda loh dengan ilmu sosial, kalau di atas dicontohkan ada geografi, sejarah , dll di sd itu bukan IPS namanya mah... itu ilmu sosial
Terima kasih atas koreksinya