Blog curahan cinta dan mahabbah kepada Dzat Yang Maha Pencipta, Allah SWT

 
iklan di sini

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD)

iklan di sini
Banyak hal yang perlu diketahui anak dalam Pembelajaran IPS di SD yaitu diantaranya kenampakan alam dan keragaman sosial budaya, pemanfaatan SDA dalam kegiatan ekonomi, keanekaragaman suku bangsa dan peninggalan sejarah serta masalah sosial di lingkungan setempat, dan lain-lain. Untuk memudahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar, maka materi pembelajaran harus disajikan secara bervariasi agar peserta didik mampu belajar aktif, kreatif dan mandiri sesuai dengan yang diharapkan juga pembelajaran lebih ditekankan pada kemampuan hidup (general life skill) dan menggali nilai-nilai budi pekerti. Dalam PBM juga guru mampu mengembangkan minat peserta didik dalam mempelajari dan meningkatkan keterampilan bersosialisasi antara pengetahuan dengan kondisi masyarakat yang sedang berkembang di masyarakat. Melalui pembelajaran IPS akan memberikan dampak terhadap kemampuan berpikir dan bernalar peserta didik ke arah yang lebih baik, sehingga proses pembelajaran dapat bermakna. Artikel ini bermula dari rangkuman situs arena sahabat berikut kelanjutannya.
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD, menuntut kemampuan guru dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat menunjang dan mendorong siswa untuk berpikir logis, sistematis dan kritis yaitu diantaranya:
1.      Berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai.
2.      Mengetahui dan menguasai konten pembelajaran IPS.
3.      Dalam proses pembelajaran lebih banyak melibatkan siswa untuk lebih aktif berpartisipasi dalam proses belajar.
4.      Dalam PBM berusaha mencari, menemukan sendiri dan memecahkan masalah-masalah yang ada dalam masyarakat.
5.      Banyak menggunakan alat belajar, sumber belajar dan media belajar yang bervariasi  selama pembelajran yang dapat membantu meningkatkan kualitas perolehan belajar siswa.

A.    Sejarah dalam Pembelajaran IPS di SD
Sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu. Masa lalu ini dipengaruhi oleh ketersediaan bukti, objektivitas data, dokumen, buku, foto, dan lain-lain. Dalam pembelajaran IPS di SD bahan kajian sejarah meliputi perkembangan masyarakat khususnya sejarah di negara Republik Indonesia dari masa lalu hingga sekarang. Bahan kajian sejarah perlu diberikan kepada anak SD agar siswa mampu menghargai jasa pahlawan, mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu, mampu menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah dan mampu mengombongkan warisan budaya agar tidak punah.
Melalui pembelajaran sejarah siswa bukan hanya memperoleh terbatas pada pengetahuan akan suatu peristiwa tetapi dapat memahami akan kesadaran sejarah. Dengan adanya kesadaran sejarah, siswa akan mampu mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah tersebut. Sehingga sebagai bangsa yang besar, siswa tidak akan melupakan sejarah bangsanya sendiri.
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh gurudalam pembelajaran IPS kepada siswa khusunya cara menghargai peninggalan sejarah yaitu diantaranya:
1.      Siswa diajak mengunjungi tempat-tempat bersejarah, seperti candi, istana, makam, mesjid, benteng dan museum. Kalaupun tidak memungkinkan untuk siswa mengunjungi tempat-tempat tersebut, guru menunjukan foto-foto atau dokumen-dokumen sebagai alat peraga dalam PBM.
2.      Siswa ditugaskan untuk mempelajari buku-buku dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di perpustakaan, di masyarakat yang dapat menunjang peninggalan sejarah tersebut, dan untuk memperkaya pengetahuan siswa ditugaskan untuk membuat kliping.
3.      Siswa membandingkan berbagai peninggalan sejarah yang ada di sekitar.

B.     Geografi dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Geogafi adalah ilmu tentang kenampakan alam atau tempat di suatu daerah tertentu.
Dalam PIPS di SD mengenai ketampakan alam materinya dihubungkan dengan ketampakan alam. Dengan keragaman sosila budaya, ketampakan alam dengan ketampakan hasil buatan manusia. Contoh; pelabuhan, Bandar udara, waduk, dan lain-lain.
Dalam proses pembelajarannya guru dituntut untuk dapat menyediakan dan membuat media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan minat, partisifasi aktif dan karakteristik anak selama PBM, yaitu diantaranya selama PBM berlangsung guru menggunakan media dan sumber belajar diantaranya: atlas, peta, globe, dan lain-lain yang dapat memabantu dalam menyampaikan materi kepada siswa, sehingga proses belajar yang bermakna dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Dalam pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber belajar, guru perlu memperhatikan beberapa hal dalam menggunakan media dan sumber belajar yaitu: kapan waktu yang tepat media dan smber belajar itu digunakan, bagaimana cara penggunaan alat tersebut dalam proses pembelajaran. Karena media yang canggih sekalipun, bila penggunaannya tidak tepat tidak akan menjamin akan memberi makna yang maksimal dalam PBM, sebaliknnya media yang sederhana apabila penggunaannya pada saat yang tepat proses pembelajaran dapat bermakna.

C.    Ekonomi dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani, Oikonomia. Kata oikonomia berarti rumah tangga. Kata ekonomi berarti urusan keuangan rumah tangga.
Pembelajaran IPS di SD yang berhubungan dengan bahan kajian ekonomi yaitu materinya tentang pemanfaatan SDA dalam kegiatan ekonimi, kegiatan ekonomi berdasarkan potensi alam, koperasi dan kegiatan ekonomidi Indonesia. Untuk mempermudah pemahaman siswa pada materi yang diajarkan dalam penyampaian materi, guru harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh siswa, misalnya dalam setiap materi selam PBM berlangsung, diberikan contoh-contoh berupa cerita, percakapan, gambar, dan lain-lain yang dapat membantu siswa agar lebih memahami materi yang diajarkan. Setelah pembelajaran selesai, siswa hendaknya ditugaskan mengerjakan soal-soal latihan baik dikerjakan secara individu maupun kelompok, guru hanya sebagai fasilitator sehingga guru dapat merefleksi hasil belajar yang dicapai dalam suatu proses yang berkelanjutan guna salah satu indikator ketercapaian sebuah proses dan hasil pembelajaran ditentukan oleh kualitas tampilan guru pada saat pelaksanaan pembelajaran hingga mampu memberikan tindakan terhadap keberhasilan siswa dalam belajar.


BAB III
PENUTUP


A.    Kesimpulan
IPS merupakan mata pelajaran tentang kehidupan sosial yang berdasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, tata Negara dan sejarah. PIPS di SD hanya menekankan pada bahan kajian geografi, ekonomi dan sejarah. Dalam meningkatkan kualiatas PIPS maka guru harus mampu mengembangkan pembelajaran yang melibatkan siswa aktif, kreatif, mandiri selama mengikuti pembelajaran dan membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan masyarakat dan IPTEK.
Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di SD perlu diperhatikan oleh elemen-elemen / pihak-pihak terkait di bidang pendidikan, khususnya oleh guru sebagai pengembang kurikulum dan ujung tombak pelaksanaan pendidikan di lapanngan, dituntut mampu atau memiliki kecakapan dasar professional yang dapat diandalkan sebagai tenaga pendidikan dan mampu mengembangkan pembelajaran dimulai dari merencanakan, mengolah sampai menilai guna perbaikan atau peningkatan mutu pembelajaran sesuai yang diharapkan.
Ketercapaian tujuan PIPS dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam mengembangkan media, sumber, alat dan strategi belajar serta menguasai materi yang dikembangkan berdasarkan pada kehidupan riil di sekitar kehidupan sehari-hari siswa.

B.     Saran
Untuk lebih menyempurnakan pembuatan makalah selanjutnya, penulis sangat mengharapkan saran-saran atau masukan yang bersifat membangun.


DAFTAR PUSTAKA



Tim Dosen MK. 2008. Buku Ajar Pengembangan Pendidikan IPS SD. UPI Kampus Tasikmalaya.
Berikut info harga mobil Honda CR-V Berteknologi tinggi.

Comments :

3 komentar to “Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah Dasar (SD)”

Unknown mengatakan... on 

terimakasih untuk informasinya

Unknown mengatakan... on 

mohon maaf, untuk perbaikan...
IPS itu berbeda loh dengan ilmu sosial, kalau di atas dicontohkan ada geografi, sejarah , dll di sd itu bukan IPS namanya mah... itu ilmu sosial

Ibar Heln mengatakan... on 

Terima kasih atas koreksinya

Posting Komentar